Featured Posts

[Travel][feat1]

Pekerjaan di Kantor Jadi Numpuk Banyak, Gara-Gara 5 Hal Kebiasaan yang Sepele

August 17, 2019
Pekerjaan di Kantor Jadi Numpuk Banyak, Gara-Gara 5 Hal Kebiasaan yang Sepele




Di setiap perusahaan, pasti ada peraturan mutlak wajib untuk di patuhi, dimana setiap para karyawan harus menyelesaikan tugas pekerjaannya dengan tepat waktu alias tidak molor. Pekerjaan itu adalah bagian dari tanggung jawab yang harus diselesaikan karena kelancaran operasional perusahaan juga tergantung dari kenerja  para karyawannya. Tapi kenyataannya itu belum tentu bisa berjalan dengan mulus. Masih saja ada beberapa hal yang menyebabkan pekerjaan jadi terhambat dan menumpuk jadi banyak.

Dari faktanya, kadang penyebabnya bisa berasal dari diri sendiri. Dengan hal-hal yang sepele, meski kelihatannya ringan, malah jadi beban berat mengapa pekerjaanmu jadi tambah banyak yang menumpuk. Karena kalau sudah menjadi kebiasaan yang jelek, ada kemungkinannya bisa menurunkan nama reportasai sebagai anggota karyawan. Nah berikut ini lima hal yang sepele bikin pekerjaanmu menjadi numpuk banyak.


1.  Jam Tidur Terlalu Larut Malam Sehingga Bangun Kesiangan


Begadang sampai larut malam, efeknya bikin kamu bangun kesiangan. Harusnya bangun tidur di pagi hari di awali dengan tubuh yang bugar, pikiran yang rileks untuk memulai hari. Sehingga kamu dalam kondisi fit yang baguS saat menjalani aktivitas. Tapi, lain hal kalau sudah mengawali pagimu dengan keributan karena bangun kesiangan. Apalagi dijalanan ditambah macet, bikin emosi naik seketika.

Ketika tiba di kantor, semangat kerja jadi berkurang begitu saja karena sudah mengawali hari dengan keributan. Syukur syukur gak sampai ketahuan atasan lebih parah lagi gajimu dipotong karena telat datang.


2.  Belum Sempat Sarapan, Karena Bangun Kesiangan


Jangankan bisa segera bekerja setelah tiba di kantor, kamu malah akan sulit berkonsentrasi akibat perut keroncongan yang berteriak minta di isi. Ternyata kamu memang melewatkan sarapan pagi karena bangun kesiangan tadi. Bagaimanapun juga, sarapan itu penting  karena tubuh membutuhkan nutrisi untuk beraktivitas serta supaya tubuh tidak gampang lemas.

Lagi-lagi kamu merelakan jam kerja hanya untuk mencari sarapan di kantin. Karena kalau perut tidak di isi, otak gak bisa sinkron dan susah diajak bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan.

3.  Pekerjaan Menumpuk Karena Asyik Main Game, Browsing-an atau youtub-an

Ada banyak penyebabnya kenapa pekerjaanmu menjadi menumpuh tambah banyak dan tidak bisa selesai dengan tepat waktu. Misalnya seperti asyik main game, browsing-an atau youtub-an. Awalnya sih cuma sekedar main game untuk menghilangan kejenuhan dengan mencari hiburan dengan cara main Game. Tapi, gak terasa kamu malah keblabasan banyak menghabiskan waktu tadi. Efeknya pekerjaan jadi tambah menumpuk banyak.

Gak cuma kamu aja yang dirugikan, teman sekerjamu juga demikian rugi. Jadi, gak heran kamu suka ditegur oleh atasan karena bekerja tidak profesional.

4.  Kamu Kalap Menyantap Makanan Dalam Porsi Yang Banyak, Saat Makan Siang, Efeknya, Malah Jadi Mengantuk


Saat waktu tiba makan siang, jangan sampai pesan makanan terlalu banyak. Mentang-mentang awal bulan kamu kalap makan  dengan alibi perbaikan gizi sebelum tiba di pertengahan bulan dan jadi bokek lagi. Makanlah secukupnya kalau sudah merasa kenyang sebaiknya berhenti. Sehingga kamu gak ngantuk setelah beberapa jam kedepan.

Kalau sudah mengantuk, nanti akan sulit konsentrasi bekerja. Ujung-ujungnya pekerjaanmu tak kunjung selesai dan malah menumpuk jadi banyak.


5.  Sampai Lupa Waktu Karena Terlalu Asyik Ngobrol Dengan Rekan Kerja


Mengobrol dengan sesama rekan kerja emang hal yang wajar, tapi akan jadi tidak wajar sampai lupa waktu. Mulai dari ngegosipin atasan, obrolan tentang artis tv bahkan politik. Saking asyiknya, kamu gak sadar sudah beberapa waktu banyak yang terbuang karena mengobrol.

Lagi, pekerjaanmu terkena imbasnya dan makin banyak yang menumpuk setiap harinya. Kamu malah jadi rugi sendiri karena kadang-kadang harus lembur agar pekerjaan bisa selesai. Mengobrol dengan teman kerja boleh saja kok, tapi jangan sampai mengabaikan tanggung jawab pekerjaan di kantor ya.



Kamu punya hak kuasa untuk mengendalikan dirimu termasuk memperbaiki hal yang buruk supaya jadi baik. Terlebih saat di kantor agar pekerjaanmu bisa selesai dengan tepat waktu dan tidak menumpuk banyak.
Asal ada niat kemauan, kamu pasti bisa kok. Tunjukan pada dunia.
Pekerjaan di Kantor Jadi Numpuk Banyak, Gara-Gara 5 Hal Kebiasaan yang Sepele Pekerjaan di Kantor Jadi Numpuk Banyak, Gara-Gara 5 Hal Kebiasaan yang Sepele Reviewed by Admin on August 17, 2019 Rating: 5

Sejarah Softball, Teknik Softball, Peralatan Softball

August 16, 2019
Softball: Sejarah, Teknik, Peralatan, Aturan dan Ukuran LapanganSoftball: Sejarah, Teknik, Peralatan, Aturan dan Ukuran Lapangan


Softball atau dalam bahasa lnggrisnya softball merupakan olahraga yang dimainkan secara berkelompok- yang terdiri atas 2 regu. Setiap regunya 9 pemain. Dalam permainan ini, setiap regu akan berkompetisi untuk mencetak angka (run) dengan memutari tiga seri marka (base) pelari hingga menyentuh marka akhir, yaitu home plate.

Softball: Sejarah, Teknik,  Peralatan,  Aturan dan Ukuran LapanganSoftball: Sejarah, Teknik,  Peralatan,  Aturan dan Ukuran Lapangan
Softball

a. Sejarah Softball

Softball merupakan olahraga permainan yang berasal dari Amerika Serikat. Di negeri asalnya, permainan ini telah digemari sejak tahun 1916. Pada awalnya,  olahraga yang diciptakan oleh George Hansock ini merupakan olahraga yang dilakukan di dalam ruangan. Namun sejak tahun 1930, olahraga ini dilakukam di lapangan terbuka yang dipelopori oleh H. Ficher dan M. Ponley. Sesuai dengan namanya, softball, olahraga ini dipandang sebagai olahraga ringan dan menyenangkan. Oleh karena itu, olahraga ini digemari berbagai kalangan. 

Olahraga softball mengalami perkembangan di Kanada. Dari negara inilah, softball menyebar ke berbagai negara di dunia. Peraturan permainan ini pun turut mengalami penyempurnaan, sehingga layak menjadi permainan yang dikompetisikan di seluruh dunia. 

Hingga tahun 1966, olahraga ini dipandang sebagai permainan yang dilakukan oleh perempuan saja. Sudut pandang ini berubah ketika dalam Asian Games Bangkok, permainan softball juga menarik dilakukan oleh laki-laki. Sejak saat itu, pertandingan softball di berbagai dunia terdiri dari dua kategori, yaitu putra dan putri. 

Di Indonesia, perkembangan permainan softball terjadi sejak masa penjajahan Belanda. Seperti dari negara asalnya di Indonesia, permainan ini pun pada awalnya hanya dimainkan oleh perempuan. Namun, dengan semakin maraknya kompetisi, olahraga ini pun dilakukan oleh laki-laki. 

Pada masa selanjutnya, dibentuklah organisasi Persatuan Baseball dan Softball Amatir Seluruh Indonesia (PERBASASI) yang mewadahi perkembangan olahraga ini di Indonesia. Pertandingan softball nasional pertama kali diselenggarakan tahun 1967 di Jakarta, sedangkan masuknya olahraga softball dalam Pekan Olahraga Nasional dimulai sejak PON VII di Surabaya. 

b. Teknik Dasar Softball

Softball dapat dikatakan mirip dengan permainan kasti. Sebagai olahraga yang dapat dilakukan oleh semua kalangan, berikut adalah teknik dasar permainannya. 

1. Teknik menangkap dan melempar bola Setiap pemain harus memiliki kemampuan menangkap dan melempar bola, yaitu lemparan ayunan atas, ayunan samping, lempar bawah, dan lemparan dengan lecutan. Untuk tangkapan yaitu menangkap bola bergulir di tanah, bola melambung, dan bola lurus. 
2. Teknik pemain pitcher 
Pemain pitcher adalah orang yang bertugas melambungkan bola. Peran seorang pitcher sangat penting karena bertugas dalam keadaan bertahan maupun menyerang. Selain ketangkasan, seorang pitcher harus memiliki kemampuan taktik dan strategi. 
3. Teknik pemain catcher 
Pemain catcher adalah pemain yang bertugas menangkap bola yang dilemparkan dan berada di posisi belakang. Seorang catcher pun memiliki peran yang penting dalam menangkap bola. Posisi yang dilakukan pemain catcher adalah berdiri dan jongkok. 
4. Teknik sliding 
Sliding merupakan teknik untuk mencapai base dengan cara meluncurkan tubuh atau badan.


Dengan teknik ini, pelari tidak boleh mengurangi kecepatan berlari dan bertujuan untuk mengurangi laju berlari ke arah base tanpa mengubah tempo Iari dari base ke base berikutnya, sehingga tepat berhenti di basenya. Sliding dapat dilakukan dengan posisi lurus, mengait, dan dengan menggunakan kepala terlebih dahulu. 

c. Peralatan dan Perlengkapan Softball

Softball merupakan permainan beregu yang membutuhkan banyak peralatan. Selain itu, permainan ini juga memiliki perlengkapan yang unik sebagai ciri khas olahraga ini. Berikut adalah beberapa peralatan dan perlengkapan dalam permainan softball.

Peralatan Softball

  • Bola, harus terbuat dari kulit dengan berat 190 gr. Bola yang digunakan berwarna putih dengan ukuran keliling 30 cm. 
  • Pemukul, terbuat dari alumunium dengan panjang 86,4 cm. 
  • Sarung tangan, digunakan oleh semua pemain dan terbuat dari kulit. Khusus untuk catcher, sarung yang digunakan tidak memiliki lubang jari-jari. 
  • Helm, digunakan untuk melindungi kepala dan wajah. 
  • Seragam, setiap regu diwajibkan            menggunakan seragam yang menunjukkan identitas regu. 

d. Sistem Peraturan 

  • Satu regu terdir atas 9 orang pemain.
  • Pergantian pemain harus sepengetahuan wasit. 
  • Penentuan regu pemukul dan penjaga dilakukan dengan pengundian koin. 
  • Permainan dilakukan dalam 7 inning dengan waktu minimal per inning adalah 30 menit. 

e. Ukuran dan Gambar Lapangan Softball


Bentuk lapangan softball adalah segi empat dengan panjang sisi 16,76 meter. Jarak lapangan dari posisi pelempar atau pitcher ke home base yaitu 13,07 meter. Luas arena pitcher adalah 60 x 15 cm.


Diagram lapangan softball terdiri atas dua daerah, yaitu daerah fair dan daerah foul. Daerah base berbentuk bujur sangkar dengan sisi 38 cm lebih tinggi dari permukaan tanah. Jarak lintasan antar-base ditentukan sesuai dengan kategori usia pemain. 

Aturan dan Ukuran LapanganSoftball: Sejarah, Teknik,  Peralatan,  Aturan dan Ukuran Lapangan

Sejarah Softball, Teknik Softball, Peralatan Softball Sejarah Softball, Teknik Softball,  Peralatan Softball Reviewed by Admin on August 16, 2019 Rating: 5

5 Tips Cara Mengatasi Rasa Buncah Saat Menjalani Interview

August 16, 2019
5 Tips Cara Mengatasi Rasa Buncah Saat Menjalani Interview





Siapa sih yang gak merasa buncah saat akan menjalani interview? Semua orang pasti merasakan rasa buncah itu. Sekalipun kamu meyakini bahwa kamu adalah orang yang paling tepat untuk posisi tersebut, begitu buncah saat mendapatkan peluang untuk bekerja bisa tenggelam harapanmu.

Jika kamu nampak buncah di hadapan pewawancara, mereka akan menggapmu tidak mampu mengatasi rasa buyar dan buncah dengan baik. Penting tetap tampil enjoy aja dan menjaga pikiran tetap dingin saat intervew.

Beberapa tips dibawah ini akan membantumu tetap tenang dan memastikan semua berjalan dengan mulus.

1.  Persiapan Detail Dasar Kecil Sebelum Menjalani Interview


Tampil dengan cara berpakaian yang baik akan membuat seseorang menjadi lebih percaya diri. Persiapkan terlebih dahulu apa yang akan kamu pakai saat menjalani interview dalam beberapa hari sebelumnya akan lebih efektif. Karena jika memutuskan apa yang akan kamu pakai dihari yang sama dengan interview akan membuatmu melewati detail dasar kecil.

Misalnya sepatu yang lupa dibersihkan, dasi yang tidak selaras dengan warna baju, jas yang belum disetrika dan yang lainya. Akhirnya penampilanmu yang tak maksimal dan menurunkan rasa percaya diri, sehingga rasa buncah itu akan datang menghantui.

2.  Selalu Berlatih


Interview bisa dibilang sama dengan olahraga, semakin banyak kamu berlatih kenerjamu akan menghasilkan nilai nihil. Mintalah bantuan kepada temen, pebimbing, atau yang lainya untuk belajar interview palsu. Rekam proses latihanmu hal ini akan membantumu menemukan dimana letak kesalahan yang akan kamu perbaiki.

Yakinlah, setiap pewancara mengetahui mana saja calon yang sudah berlatih sebelumnya dan yang belum berlatih sama sekali. Banyak berlatih juga akan mengurangi rasa buncah saat menjalani interview yang sebenarnya.


3.  Lakukan Penganalisis Tentang Perusaahaan Dan Kedudukan Yang Kamu Lamar


Menganalisis semua hal tentang perusahaan dan kedudukan yang kamu lamar adalah hal yang harus kamu lakukan. Karena pewancara akan memberikan pertanyaan mengenai dua hal ini mulai dari sejarah, gaji, tugas dan yang lainya.

Semakin banyak yang kamu ketahui semakin siap kamu untuk menjawab pertanyaan dari pewancara. Sehingga rasa buncah itu saat menjalani interview semakin berkurang.

4.  Pastiin Jangan Terlalu Mepet Jam Saat Hendak Berangkat Interview


Saat kamu berangkat terlalu mepet dengan jam interview, maka kamu akan terburu-buru. Dan efek akibat berangkat terburu-buru ini akan membuatmu resah dan tergesa-gesa. Sehingga rasa tenang dalam dirimu hilang diganti dengan perasaaan buncah.

5.  Melatih Dengan Pernapasan


Percaya gak sih jika kamu melatih pernapasan akan membuat jadi tenang dalam dirimu. Pernah melihat seseorang mencoba menenangkan diri dengan tarikan napas dan hembusan napas? Ataunkamu pernah mencobanya dengan dirimu sendiri? Bagaimana hasilnya? Hasil atau tidak ?

Jika tidak berhasil itu tandanya kamu melakukannya dengan cara yang salah. Mencoba menenangkan diri bukan sekedar tarik napas panjang lalu hembuskan atau dengan cara yang asal-asalan untuk menenangkan diri. Cara yang benar adalah dengan menarik napas dalam hitungan 6 detik lalu tahan napas selama 3 detik, hembuskan dalam hitungan 6 detik dan tahan napas lagi selama 3 detik.

Itulah 5 tips yang dapat membantumu mengatasai rasa buncah saat menjalani interview. Satu hal yang harus kamu ketahui adalah meski kamu tak mendapatkan pekerjaan tersebut, itu bukanlah akhir dari segalanya.

Masih banyak pekerjaan hebat diluar sana, jika kamu tetap giat berusaha kamu akan ditempatkan pekerjaan yang tepat untukmu.
Jangan pantang menyerah, terus maju semangat.

5 Tips Cara Mengatasi Rasa Buncah Saat Menjalani Interview 5 Tips Cara Mengatasi Rasa Buncah Saat Menjalani Interview Reviewed by Admin on August 16, 2019 Rating: 5

Angkat Besi: Sejarah, Teknik, Peralatan dan Aturan

August 16, 2019
Angkat Besi: Sejarah, Teknik, Peralatan dan Aturan


Satu lagi olahraga yang mengutamakan kekuatan otot dan fisik adalah angkat besi. Dalam olahraga ini, para atlet berkompetisi untuk mengangkat beban/barel dengan berat yang telah ditentukan.

Selain kekuatan fisik, olahraga angkat besi juga menuntut kemampuan berkonsentrasi, disiplin, fleksibilitas, dan mental yang baik. 

a. Sejarah  Angkat Besi

Angkat besi adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. Menurut catatan sejarah, angkat besi merupakan salah satu pertunjukan sirkus dan bukan pertandingan olahraga. Pada abad ke-19, angkat besi mulai dikenal dan salah seorang pengangkat besi yang terkenal waktu itu adalah E. Sandow dan Arthur Saxon dari Jerman, serta Louis Appolon dari Perancis. 

Pada 1891, angkat besi pertama kali dipertandingkan di kejuaraan angkat besi di London. Dari situlah, orang-orang mulai menganggap angkat besi sebagai olahraga. Angkat besi adalah olahraga yang tercatat sebagai cabang olahraga resmi di Olimpiade 1 Athena tahun 1896. Pada dua Olimpiade berikutnya, yaitu di Paris pada 1900 dan di St Louis pada 1904, olahraga angkat besi dipertandingkan. 

Akan tetapi, setelah itu olahraga angkat besi tidak dipertandingkan sampai Olimpiade di Antwerpen, Belgia, tahun 1920. Negara Mesir, Perancis, dan Jerman selalu menjuarai pertandingan angkat besi tersebut, menyusul Amerika Serikat yang ikut menjuarai pertandingan angkat besi. 

Namun sejak tahun 1953, setelah Perang Dunia, Bulgaria dan Uni Soviet muncul menjadi pemenangnya.

Kemudian, hanya pada Olimpiade tahun 1984, dua negara itu tidak ada karena hampir semua negara komunis memboikot Olimpiade tersebut. Olahraga angkat besi pada awalnya hanya diperuntukkan kaum putra saja. Tetapi pada Olimpiade Sydney 2000, angkat besi putri mulai ikut serta. 

b. Teknik Dasar  Angkat Besi

Olahraga angkat besi sama seperti olahraga lainnya yang membutuhkan teknik-teknik dasar untuk melakukannya. Pada angkat besi ini pengangkat besi atau lifter dituntut untuk mengombinasikan tenaga, kecepatan, teknik, konsentrasi, dan waktu yang tepat. 

Dalam angkat besi, ada teknik dasar pegangan dan langkah kaki, yaitu hooking dan tekan keluar. Hooking adalah teknik pegangan dengan praktik sendi terakhir jari jempol ditutupi dengan jari-jari lain di tangan yang sama. 

Untuk teknik tekan ke luar adalah teknik melangkah ilegal seorang lifter ketika akan memegang bar di atas kepalanya. Posisi siku ditekuk dan menekan keluar untuk meluruskan posisi tubuh. 

Selain itu, dalam angkat besi yang sering dilombakan ada dua jenis angkatan, yaitu clean and jerk dan snatch. Pada clean and jerk, atlet mengangkat beban tanpa jeda dengan mengangkat beban dari lantai langsung ke atas dengan posisi tangan lurus ke atas dan posisi lutut tidak boleh menekuk. Sehingga, ada pada posisi berdiri sempurna sampai beberapa detik. 

Pada snatch, atlet mengangkat beban dengan dua tahap. Tahap pertama, mengangkat beban dari lantai sampai dada pada posisi jongkok dan diam sebentar untuk mengambil ancang-ancang. Tahap kedua, beban diangkat sampai atas kepala dengan posisi kedua tangan lurus dan diam beberapa detik pada posisi berdiri sempurna. 

c. Peralatan dan Perlengkapan Angkat Besi

Peralatan dan perlengkapan olahraga angkat besi yang paling utama adalah barbel. Barbel atau beban yang diangkat oleh para atlet beratnya bermacam-macam, sesuai dengan kelas yang dipertandingkan. Barbel sendiri terdiri atas sebuah bar baja dan cakram yang berlapis karet dengan berat berbeda-beda yang diikatkan ke atas barbel.

Berat barbel akan ditambahkan setiap satu kilo secara bertahap. Cakram berbentuk lempengan bulat yang mempunyai berat 0,5 kg 25 kg. Pada masing-masing ujung barbel, ada yang disebut collar, yaitu komponen logam yang mengelilingi bar dan berfungsi mengamankan beban agar diam dengan berat 2,5 kg.

Peralatan angkat besi


Untuk pakaiannya, atlet angkat besi memakai pakaian yang umumnya terbuat dari bahan kaos dengan pakaian yang ketat atau press body. Untuk atlet putri, biasanya memakai kaos lagi yang berbentuk rompi sebagai luaran. Kemudian, ada ikat pinggang yang tebal di bagian belakang dengan lebar maksimal 120 mm. Tujuan dari sabuk ini adalah untuk menjaga atlet agar tidak cedera. 

Sepatu yang dipakai dalam olahraga angkat besi adalah sepatu yang dirancang khusus untuk menunjang para atlet dengan memiliki alas yang tidak licin. 

Kemudian, ada pembalut tangan atau bandages yang biasa digunakan para atlet angkat besi untuk pergelangan tangan atau lutut yang berbahan elastis. Terkadang, ada yang memakai sarung tangan agar memperkuat cengkraman pada bar. 

d. Sistem Peraturan Angkat Besi

Para atlet angkat besi dalam pertandingan melakukan dua macam angkatan, yaitu clean andjerk dan snatch, dengan diberi kesempatan tiga kali di setiap angkatan. Atlet yang melakukan angkatan terbaik, akan jadi pemenangnya. Kelas yang dipertandingkan antara putra dan putri berbeda.

Arena angkat besi

Untuk putra, kelas yang dipertandingkan adalah 56 kg, 62 kg, 69 kg, 77 kg, 85 kg, 94 kg, 105 kg, dan +105 kg. Untuk putri, kelas yang dipertandingkan adalah 48 kg, 53 kg, 58 kg, 63 kg, 69 kg, 75 kg, dan +75 kg. 

Ada peraturan wasit dengan menggunakan light system, yaitu ketiga wasit yang memberikan keputusan apakah atlet mengangkat dengan benar atau salah.

Apabila wasit melihat angkatan atlet benar, wasit akan menekan tombol putih. Tapi apabila angkatan atlet salah atau ada yang keliru, wasit akan menekan tombol merah. 

Angkat Besi: Sejarah, Teknik, Peralatan dan Aturan Angkat Besi: Sejarah, Teknik, Peralatan dan Aturan Reviewed by Admin on August 16, 2019 Rating: 5

Olahraga Selam: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan

August 16, 2019



Olahraga selam saat ini lebih dikenal dengan sebutan olahraga menyelam atau diving. Olahraga renang yang satu ini sama dengan kegiatan renang pada umumnya, dilakukan di dalam air dan umumnya dilakukan di dalam perairan dalam (laut). Kegiatan ini dianggap lebih menyenangkan karena sifatnya berpetualang. Dalam petualangan banyak ditemukan hal-hal yang sangat menakjubkan dan menyenangkan. Biasanya, kegiatan menyelam ini dilakukan oleh para ahli kelautan untuk meneliti kondisi laut dan makhluk hidup yang terdapat di dalamnya. 

Olahraga Selam: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan
Olahraga Selam

Salah satu pemandangan laut yang terkenal dengan kecantikan alam bawah lautnya adalah Bunaken yang terletak di Lombok. Alam birunya yang masih alami dan jauh dari tangan jahil manusia, membuat para turis sering mengunjunginya, baik untuk berlibur maupun menyelam. Ditambah dengan flora dan faunanya yang cantik menjadi ciri khas cantiknya alam bawah laut ini. 

a. Sejarah 

Cabang olahraga ini ternyata sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu, di mana masyarakat melakukan aktivitas ini sebagai salah satu cara mereka bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Mata pencaharian mereka adalah mencari hasil alam laut, seperti mutiara dan kerang laut. Ternyata tidak hanya masyarakat biasa saja yang melakukan aktivitas menyelam ini. Para militer atau tentara menggunakan aktivitas menyelam sebagai upaya mereka untuk menyelidiki musuh yang berada dalam laut. Misalnya, misi untuk menghancurkan dengan cara menenggelamkan kapal laut musuh. Untuk misi ini dapat ditempuh dengan cara memotong rantai pada jangkar dan membuang lubang pada lambung kapal. Sehingga, kapal kemasukan air dan akhirnya tenggelam. 

Berbeda dengan sejarah yang terdapat di Bangsa Yunani. Menyelam digunakan sebagai aktivitas untuk mencari harta karun yang tenggelam. Sejarah ini terjadi saat raja Persia bernama Xerxes yang memerintahkan seorang penyelam untuk mengambil harta karun yang tenggelam di dasar laut. Para penyelam saat itu sudah menjadi profesi yang sangat terorganisir pekerjaannya. Bahkan, sebagian dari mereka sudah diatur mengenai pembayarannya oleh hukum. 

Jumlah nominal yang dibayarkan bagi penyelam tergantung dari kedalaman laut yang harus mereka selami. Peraturannya adalah jika kedalaman penyelaman mereka mencapai 24kaki, maka penyelam tersebutakan dibayar sejumlah nominal barang yang dicari. Jika penyelam hanya melakukan penyelaman pada kedalaman 12 kaki, maka ia akan mendapatkan 1/3 hasil pencariannya, dan penyelam akan mendapat 1/10 dari hasil pencariannya jika menyelam hingga kedalaman 3 kaki. 

Kemunculan diving atau menyelam di Indonesia adalah melalui aktivitas militer atau tentara perang saat mereka menghadapi Perang Dunia ll. Saat itu, tentara Indonesia memiliki sebuah Komando Pasukan Katak dengan kegiatan pelatihannya adalah menyelam. Tujuannya tidak berbeda jauh dengan tujuan tentara angkatan laut pada zaman dahulu, yaitu untuk mengintai keberadaan dan menghancurkan musuh yang berada di perairan. 

Hingga pada akhirnya, memasuki tahun 1980-an diving di Indonesia memasuki lahan olahraga dan komersial, termasuk untuk bidang ilmu pengetahuan, khususnya mengenai kelautan. Perairan Indonesia yang cantik mampu menjadikan diving sebagai lahan rekreasi dan menjadi salah satu pemasukan terbesar bagi negara karena mampu menarik perhatian para turis asing untuk menyelam. Perkembangan ini semakin didukung dengan didirikannya sebuah klub selam. Salah satunya adalah POPAL yang memiliki nama kepanjangan Persatuan Olahraga Perairan Angkatan Laut. Kehadiran klub ini membuat semarak dunia menyelam yang diikuti oleh banyaknya situs menyelam yang bermunculan. 

Situs-situs menyelam ini menjadi keuntungan tersendiri, terutama bagi pihak pariwisata daerah setempat yang mengelola alam lautnya, sehingga banyak dikunjungi oleh para wisatawan. POSSI pun didirikan sebagai tempat bernaungnya para penyelam Indonesia. Popularitas menyelam di Indonesia semakin meningkat dengan hadirnya klub-klub selam yang bertujuan untuk mengembangkan bakat dalam dunia selam. Tidak hanya di klub, menyelam pun kini hadir di perguruan tinggi, khususnya perguruan tinggi olahraga. 

b.  Teknik dasar

Olahraga menyelam ini memang termasuk olahraga yang sangat menyenangkan. Walaupun sama dengan cabang olahraga air lainnya yang membutuhkan ketahanan fisik, akan tetapi olahraga ini lebih menarik karena bersifat menjelajah. Sehingga, perasaan lelah pun tidak terlalu terasa. Akan tetapi, karena tempat yang digunakan untuk olahraga ini. 


adalah alam laut lepas dan bebas, maka penyelam harus mementingkan keselamatan diri, karena bukan tidak mungkin bahaya menanti di kedalaman laut biru. Salah satunya adalah dengan memerhatikan dan mengikuti arahan pelatih atau petugas. 

Cabang olahraga menyelam memang bukan olahraga yang mudah dilakukan seperti olahraga renang pada umumnya. Bagi pemula tidak diperbolehkan untuk mereka melakukan penyelaman tanpa belajar terlebih dahulu. Saat ini sudah banyak kursus atau klub selam yang mampu memberikan fasilitas bagi masyarakat untuk mencoba sensasi olahraga ini. Keuntungan lainnya, penyelam akan diberikan sertifikat tanda bahwa penyelam sudah siap dan mampu ikut serta dalam kegiatan penyelaman di laut.

Tidak perlu khawatir untuk belajar selam di tempat pelatihan atau kursus bagi pemula, karena arena yang digunakan adalah kolam renang yang dimodifikasi seperti laut dan kedalamannya hanya mencapai 5 meter. Seorang penyelam tidak hanya sehat paru-paru dan tekanan darahnya, THT juga sehat. Akan tetapi, perlu juga memiliki kemampuan berenang yang baik. 

Jika penyelam sudah menyelesaikan tahap pembelajaran bagi pemula, maka penyelam sudah diperbolehkan untuk mencoba diving di laut dengan didampingi petugas. Beberapa hal yang perlu diperhatikan, baik bagi penyelam pemula maupun penyelam ahli, adalah tidak menyelam di perairan yang berarus deras karena akan membahayakan jiwa dan keselamatan penyelam. Hal lainnya yang perlu diperhatikan adalah penyelam harus menghentikan penyelaman jika terdengar suara petir, karena air adalah penghantar listrik, sehingga ini juga tidak kalah membahayakan. 

Jangan mudah terpukau dengan keindahan hewan dan tumbuhan laut dan menyentuh mereka sekalipun cantik tidak jarang mereka akan menimbulkan masalah. Salah satunya adalah bulu babi, jika penyelam tidak tahu cara memegangnya makan akan berakibat rasa sakit kemudian diikuti dengan demam. Dan pada saat penyelam hendak mengakhiri penyelaman, perhatikan sekitar atas atau permukaan air. Pastikan tidak ada perahu atau jet ski yang sedang melintas, karena akan membahayakan kepala penyelam. 

Saat diving sudah menjadi aktivitas rutin, khususnya bagi atlet diving, adalah dengan menjaga kesehatan tubuh bagi luar dan dalam. Pada tubuh bagian luar, terutama kulit, penyelam wajib menjaga kesehatan kulit dengan menggunakan lotion yang dapat melindungi kulit dari paparan sinar matahari dan air laut yang tidak jarang membuat alergi pada kulit. Sementara bagi tubuh bagian dalam adalah dengan rajin dan perbanyak minum air putih karena ini akan menghindarkan dari dehidrasi. 

c. Peralatan dan Perlengkapan 

Olahraga diving ini berbeda dengan olahraga snorkling, di mana olahraga ini membutuhkan peralatan dan perlengkapan yang tidak sedikit dan tidak murah. Akan tetapi, penyelam masih dapat menikmati keindahan laut dengan meminjam pada rental alat selam yang terdapat di setiap area penyelaman. Alat yang digunakan pun dibagi menjadi dua, yaitu peralatan yang digunakan untuk penyelam pemula dan penyelam lanjutan (ahli). 

Berikut daftar peralatan dan perlengkapan yang diperlukan untuk melakukan olahraga diving atau menyelam. 

d. Sistem Peraturan 

Kompetisi atau kejuaraan cabang olahraga selam terdiri atas tiga kategori, di antaranya statis, dinamis, dan kedalaman. Kompetisi di kelas statis biasanya dilangsungkan di sebuah kolam renang dengan kedalaman tertentu. Kelas dinamis pun masih dilangsungkan di kolam renang dengan atau tanpa sirip. Sementara untuk kelas kedalaman terdapat empat nomor, yaitu kompetisi berat konstan, kompetisifree immersion, kompetisi variable weight, dan kompetisi no limits. Pada kelas no limits, penyelam diperbolehkan melakukan penyelaman sedalam-dalamnya. 

e. Ukuran dan Gambar Kolam 

Olahraga diving dapat dilakukan di dua tempat, kolam renang dengan kedalaman tertentu dan laut dalam. Untuk kolam renang. kedalaman 5 meter sudah cukup sesuai untuk digunakan. Sementara di dalam laut, penyelam perlu memerhatikan beberapa hal. Salah satunya pada saat diving harus ditemani oleh seorang petugas yang mengetahui keadaan atau kondisi laut yang sedang diselami. Berikut beberapa gambar mengenai olahraga diving, baik bagi pemula yang dilakukan di dalam kolam renang dan di dalam laut yang dalam. 



Sebagai informasi tambahan, terdapat wahana alam biru yang dimodifikasi sebagai laut modern bernama Nemo 33. Wahana penyelaman ini memiliki konsep yang unik, berbeda dengan alam bawah laut yang berlatar belakang laut biru yang dalam. Nemo 33 menawarkan sensasi berbeda, yaitu gedung yang diisi penuh oleh air. Sekilas tampak seperti gedung yang sedang tenggelam, sehingga seluruh ruangan terisi penuh dengan air. 


Kolam bawah laut modern ini terdapat di Negara Belgia yang dirancang khusus oleh Jhon Beernaerts. Tujuannya merancang dan membangun kolam bawah laut modern ini adalah untuk memuaskan sensasi menyelam dengan kedalaman sekitar 34.5 meter. Selain memanjakan hobi para penyelam, kolam ini juga sering digunakan untuk produksi film dan sarana penelitian. Para penyelam juga tidak perlu khawatir akan suhu di dalam ruangan kolam tersebut karena kolam ini sudah dilengkapi dengan panel surya yang mampu menjaga suhu di dalam air pada 30 derajat celcius. 

Semoga tulisan ini bermanfaat terima kasih
Olahraga Selam: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan Olahraga Selam: Sejarah, Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan Reviewed by Admin on August 16, 2019 Rating: 5

Sejarah Selancar serta Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapanya

August 15, 2019

Sejarah Selancar, Teknik Dasar , Peralatan Dan Perlengkapan

Sejarah Selancar , Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan

Sejarah Selancar , Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan- Cabang olahraga selancar adalah olahraga air yang dilakukan pada permukaan air laut, tepatnya pada saat ombak yang tinggi muncul.
Olahraga yang dilakukan dengan menggunakan papan seluncur ini menjadi olahraga favorit masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai. Aktivitas ini juga dapat menarik minat para turis untuk beratraksi dengan papan seluncurnya.

a. Sejarah Selancar

Olahraga selancar bermula pada abad ke 20 yang dibawa oleh orang Amerika dan Australia. Kedua negara ini mendominasi kegiatan selancar dengan mendirikan perkumpulan selancar yang didirikan di beberapa pesisir pantai. Olahraga ini berkembang dengan sangat baik dan pesat.

Tidak hanya sebagai olahraga yang menyehatkan, kini selancar menjadi sebuah gaya hidup yang melahirkan kreativitas, seperti produk olahraga, fashion, dan musik, serta majalah-majalah yang khususnya bertemakan olahraga air. Olahraga ini digemari oleh semua kalangan, terutama kalangan remaja dan menjadikannya sebuah olahraga air yang sangat menantang dan memacu adrenalin. 

b. Teknik Dasar Selancar

Mempelajari teknik dasar selancar bukanlah hal yang rumit untuk dilakukan, selama tekad dan niat yang bulat, juga ketekunan dalam berlatih. Pelatihan selancar saat ini mudah untuk didapatkan. Sebagian besar terdapat di daerah pesisir pantai yang ramai, tepat pada tempat wisata pantai dengan ombak yang cukup baik untuk seorang pemula belajar.

Sejarah Selancar , Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan

Tahapan awal mempelajari teknik dasar selancar adalah dengan berlatih simulasi di darat dengan menggunakan papan selancar sebagai alasnya. Walaupun belum seperti selancar sungguhan, akan tetapi cara ini cukup baik dilakukan agar peselancar pemula mampu mengerti dan memahami sikap yang perlu dilakukan pada saat berselancar.

Sejarah Selancar , Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan

Tahapan dasar yang dilakukan adalah berbaring di atas papan dengan posisi badan telungkup. Kemudian, perlahan berdiri dengan posisi kaki sedikit ditekuk. Posisi ini seperti sedang berusaha untuk menyeimbangkan badan. Jika sudah cukup behasil dalam simulasi, maka dapat dilanjutkan di atas permukaan air pantai. 

c. Peralatan dan Perlengkapan Selancar

Untuk melakukan olahraga selancar, perlu dipersiapkan beberapa peralatan dan perlengkapannya. Peselancar membutuhkan sebilah papan selancar dengan bahan yang berkualitas dan tidak mudah rapuh. Hal ini sangat penting dikarenakan peselancar akan menghadapi gelombang dan hantaman ombak yang sangat keras.

Sejarah Selancar , Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapan

Selain papan selancar, juga dibutuhkan seutas tali yang menempel kuat pada papan dan kemudian diikatkan pada salah satu kaki. Hal ini bertujuan agar pada saat peselancar terlepas atau terjatuh dari papan, selancar tidak akan terbawa hanyut ombak.

Peselancar juga diharuskan menggunakan pakaian khusus selancar, terutama untuk peselancar putri. Penggunaan pakaian khusus selancar adalah untuk memudahkan mobilitas gerak badan peselancar pada saat melakukan manuver di atas ombak. Akan tetapi, tidak sedikit peselancar putra memilih untuk tanpa mengenakan pakaian.

Sementara untuk ombaknya sendiri disesuaikan dengan level peselancar, jika terbilang pemula, maka hanya boleh berlatih di pantai dengan kondisi ombak bergelombang kecil. 

d. Ukuran Papan Selancar

Berikut beberapa jenis ukuran papan selancar yang digunakan dengan di sesuaikan pada kondisi ombak yang akan dihadapi. Papan dengan sebutan nama Fish adalah papan yang digunakan pada ombak yang kecil dengan ukuran 5-6 kaki, Egg untuk ombak yang kecil dengan ukuran papan 6 8 kaki, Malibu Longboard digunakan pada ombak menengah dan bertenaga kuat dengan ukuran papan 9 kaki, sedangkan Guns adalah papan yang digunakan pada ombak yang besar dan bertenaga kuat. Ukuran papan Guns ini mencapai 12 kaki. 


Sejarah Selancar serta Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapanya Sejarah Selancar serta Teknik Dasar, Peralatan Dan Perlengkapanya Reviewed by Admin on August 15, 2019 Rating: 5

5 Hal Yang Harus Dilakukan Pada Hari Pertama Masuk kerja

August 15, 2019



5 Hal Yang Harus Disadari Saat Jadi Anggota Karyawan Baru
5 Hal Yang Harus Disadari Saat Jadi Anggota Karyawan Baru

Mendapatkan sebuah pekerjaan adalah suatu hal yang sangat membaggakan pada diri kita, apalagi jika diterima di sebuah perusaan terbesar dan gaji yang tinggi, tentunya hal tersebut harus kita syukuri.

Namun, terkadang, sebagian besar orang sering mengalami gangguan kecemasan tentang pekerjaan yang akan kita lewati nanti. Apalagi disaat-saat hari pertama masuk kerja.

Kecemasan yang paling umum dihari pertama masuk kerja adalah cara beradaptasi dengan lingkungan kerja yaitu dengan rekan kerja, manejer, atasan dan pekerjaannya sendiri.

Nah, agar hari pertama kamu masuk kerja berjalan dengan seirama dan mendapatkan nilai repurtasi yang baik, di bawah ini saya rangkum ada beberapa hal yang harus disadari saat menjadi anggota karyawan baru, apa saja ya? Langung saja simak baik baik yu,


1.  Tanam Rasa Percaya Diri

5 Hal Yang Harus Disadari Saat Jadi Anggota Karyawan Baru
5 Hal Yang Harus Disadari Saat Jadi Anggota Karyawan Baru

Pada saat hari pertama masuk kerja tentu membuatmu merasa was-was akan hal-hal yang akan terjadi nanti. Namun yang perlu disadari adalah selalu tetap percaya diri dengan kemampuan yang kamu miliki.

Alasan kamu diterima kerja di perusahaan tersebut tak lain karena kamu memiliki repurtasi kualitas yang baik sehingga bos diperusahaan tersebut menerima lamaran kamu dari sekian banyaknya pelamar kerja yang datang.

Di samping itu pula latar belakang pendidikan serta pengalaman magang yang mungkin bisa menambah nilai reportasi dimata perusahaan tersebut. Jadi, percaya dirilah bahwa kamu juga mumpuni dan bisa jadi bagian perusahaan tersebut.

2. Usahakan Absen Masuk Tepat Waktu

5 Hal Yang Harus Disadari Saat Jadi Anggota Karyawan Baru
5 Hal Yang Harus Disadari Saat Jadi Anggota Karyawan Baru

Menjadi karyawan yang baru rasanya tidak baik bila absen masuknya terlambat, karna hal itu terjadi tentu akan menimbulkan kesan negatif baik dari personalia, atasan dan rekan kerja.

Usahakan absen masuknya sebelum atasan dan rekan kerja lainnya datang. Kamu bisa memiliki waktu untuk menyediakan atau mempelajari lebih banyak tentang pekerjaan yang akan kamu lakukan nanti.

Atau kamu bisa berkeliling hanya sekedar melihat lihat kantor yang akan menjadi rumah keduamu nanti.

3.  Berpenampilan Menarik dan Sopan

5 Hal Yang Harus Disadari Saat Jadi Anggota Karyawan Baru
5 Hal Yang Harus Disadari Saat Jadi Anggota Karyawan Baru

Pada penampilan menarik disini bukan berarti memicu kepada fisik saja berpakaian yang baik dan sopan akan menambah nilai reportasi di mata atasan dan karyawan lain.

Setiap perusahaan tentu memiliki aturan yang berbeda-beda tentang cara berpakaian, kamu bisa mengikuti standar berpakaian yang diterapkan oleh perusahaan asal hal itu tidak melenceng dari aturan dan performanya.

4.  Mencoba Melakukan Pembiasaan Dengan  Rekan Kerja Yang Lain

5 Hal Yang Harus Disadari Saat Jadi Anggota Karyawan Baru
5 Hal Yang Harus Disadari Saat Jadi Anggota Karyawan Baru

Di hari pertama masuk kerja mungkin kamu mersakan hal yang takut dan kawatir dengan respon rekan kerja kamu. apakah kamu dapat diterima di lingkungan mereka atau tidak.

Jangan terlalu menghawatirkan akan hal tersebut, bersikaplah dengan enjoy aja, sapa mereka dengan sopan dan jangan lupa tersenyum.

Cobalah dengan mendekatkan diri dengan ikut bergabung bersama karyawan yang lain pada saat jam istirahat, sambil mengobrol atau canda tawa bareng. supaya kamu lebih cepat akrab dengan rekan kerjamu.


5.  Carilah pebimbing Yang Mengajarimu Agar Bisa Menambah Wawasan Yang luas

5 Hal Yang Harus Disadari Saat Jadi Anggota Karyawan Baru
5 Hal Yang Harus Disadari Saat Jadi Anggota Karyawan Baru

Seiring dengan berjalanya waktu, kamu akan mulai terbiasa dengan lingkungan kerjamu yang baru, disamping itu kamu sudah bisa beradaptasi dengan rekan sekerja dan berbagi karakternya. Sudah tiba saatnya kamu untuk mencari pebimbing yang bisa mengajarimu ilmu pengetahuan yang luas tentang pekerjaan diperusaan.

Kamu bisa mencari pebimbing dari karyawan senior yang memiliki segudang pengalaman yang cukup luas di perusahaan tersebut. Hal itu dilakukan agar kamu lebih cepat menambah wawasan yang luas dan memiliki skil yang banyak.



Nah, itu kelima hal yang harus disadari ketika menjadi anggota karyawan baru, jangan pernah takut sebelum melangkah untuk masa depan yang baik.
5 Hal Yang Harus Dilakukan Pada Hari Pertama Masuk kerja 5 Hal Yang Harus Dilakukan Pada Hari Pertama Masuk kerja Reviewed by Admin on August 15, 2019 Rating: 5
ads 728x90 B
Powered by Blogger.